Niat Mandi Wajib Disertai Lafadz dan Artinya

Niat Mandi Wajib Disertai Lafdz dan Artinya
Niat Mandi Wajib - Salah satu kewajiban yang harus dilakukan sesuai dengan tuntunan agama dalam hal bersuci adalah mandi wajib atau mandi besar atau mandi jinabat karena kondisi sedang hadats besar. Mandi yang ini berbeda dengan mandi yang biasa kita lakukan setiap hari. Mandi ini dikarenan sebab tertentu.

Orang yang dalam keadaan junub dilarang melakukan beberapa hal, diantaranya yaoitu melaksanakan shalat, berdiam diri atau duduk di masjid, thawaf atau mengelilingi Ka'bah, melafalkan ayat Al-Qur'an, dan menyentuh mushaf.

Berikut ini niat mandi wajib berbahasa arab yang kami sertai pula lafadz dengan bahasa Indonesia beserta artinya. Niat ini dibaca ketika menuangkan air pertama kali.

Niat Mandi Wajib / Mandi Junub

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى
Nawaitul Ghusla Liraf'il Hadatsil Akbari Fardhan Lillaahi Ta'aalaa
Artinya:
Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadats besar fardhu karena Allah Taala.
Buat yang sudah bersuami istri, wajib hukumnya melakukan mandi junub setelah melakukan hubungan suami istri keluar atau tidak keluarnya mani. Kemudian keluarnya mani dari alat kelamin laki-laki atau perempuan, baik dikarena mimpi basah, mempermainkan alat kelamin, ataupun sebab gairah yang ditimbulkan penglihatan atau pikiran. Sedangkan untuk perempuan, setelah suci dari haid, nifas dan usai melahirkan diwajibkan pula mandi wajib.

Sedangkan tata cara mandi wajib ini memiliki ketentuan yang harus dilaksanakan sebagai syarat sah mandi wajib ini. berikut ini akan kami uraikan.

Pertama, niat diatas harus dilakukan bersamaan saat air pertama kali disiramkan ke tubuh.

Kedua, mengguyur air ke seluruh badan, tanpa terkecuali rambut. Sedangkan bagian tubuh yang berambut, air diwajibkan mengalir sampai ke kulit bagian dalam dan pangkal rambut. Sebelumnya badan dibersihkan terlebih dahulu agar tidak mengandung najis.

Selain itu ada beberapa kesunnahan dalam mandi wajib ini. Imam al-Ghazali dalam kitab Bidâyatul Hidâyah secara teknis menjelaskan adab mandi wajib dengan cukup rinci mulai dari awal masuk kamar mandi hingga keluar lagi.

Pertama kali pada saat masuk ke kamar mandi ambilah air lalu basuhlah tangan terlebih dahulu hingga tiga kali. Kemudian bersihkan segala kotoran atau najis yang masih menempel di seluruh anggota badan. Selanjutnya berwudhu sebagaimana saat wudhu hendak shalat termasuk doa-doanya. Kemudian yang terakhir adalah menyiram kedua kaki.

Setelah itu baru melaksanakan mandi wajib. Guyurlah kepala sampai tiga kali. Pada saat mengguyur  baca niat seperti diatas. Kesunnahan berikutnya yaitu guyur bagian badan sebelah kanan sebanyak tiga guyuran, kemudian bagian badan sebelah kiri juga hingga tiga kali. Jangan lupa menggosok-gosok tubuh, depan maupun belakang, sebanyak tiga kali; juga menyela-nyela rambut dan jenggot (bila punya). Pastikan air mengalir ke lipatan-lipatan kulit dan pangkal rambut. Sebaiknya hindarkan tangan dari menyentuh kemaluan, kalaupun tersentuh, berwudhulah lagi.

Sekian informasi niat mandi wajib disertai lafdz dan artinya. Pastikan kamu hafal niat dan tata caranya. Karena dapat dipastikan setiap kita akan melakukan mandi besar ini dikemudian hari. Untuk tetap mendapatkan update informasi seputar doa-doa dan amalan Islam lainnya, kamu bisa klik suka atau like halaman facebook Santri Nusantara.


Kirim Komentar